Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau loyo pada penutupan perdagangan Senin, 16 Juni 2025. Merujuk data RTI Business, IHSG ambruk 48,47 poin atau setara -0,68% ke level 7.117,59.

Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 7.211,54 sementara posisi terendahnya pada level 7.117,59.

Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini turut didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 388 saham terkoreksi, 232 saham terapresiasi, dan 186 saham cenderung stagnan. 

Baca Juga: CHIP Kantongi Restu Pemegang Saham Untuk Tebar Dividen Rp2,01 per Saham

Hingga sore ini, IHSG sudah memperdagangkan 24,62 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.494.687 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan menyentuh Rp14,97 triliun. 

Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi saham yang paling laris diborong investor dengan nilai transaksi mencapai Rp1,47 triliun. Disusul PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang membukukan transaksi Rp961,42 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp619,03 miliar. 

Baca Juga: Teladan Prima Agro (TLDN) Resmi Caplok 99,99% Saham PT Cipta Davia Mandiri

Posisi saham top losers ditempati oleh:

• PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) -14,98% ke Rp1.135
• PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) -14,87% ke Rp498
• PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) -14,81% ke Rp161

Sementara posisi top gainers diduduki:

• PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) 24,59% ke Rp2.280
• PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) 24,02% ke Rp444
• PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) 19,72% ke Rp85