Ditemukan di Indonesia, Ini 6 Gejala Infeksi HMPV
Daftar Isi
- Gejala HMPV
- 1. Batuk
- 2. Demam
- 3. Radang tenggorokan
- 4. Bersin-bersin
- 5. Napas pendek
- 6. Ruam merah
- Cara penularan HMPV dan kelompok berisiko
Human metapneumovirus(HMPV) yang merebak di Chinatelah ditemukan di Indonesia. Simak beberapa gejala HMPV.
China dihebohkan dengan kasus HMPV. Namun rupanya, virus tersebut juga sudah ditemukan di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa sebenarnya HMPV telah lama ditemukan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Namun, jika menyerang anak-anak, lansia dan orang dengan imun lemah memiliki risiko yang lebih serius.
Menukil dari laman Cleveland Clinic, berikut gejala HMPV.
1. Batuk
Sama seperti virus yang menyerang organ pernapasan lainnya, HMPV juga memicu batuk. Batuk menjadi tanda tubuh yang tengah berusaha mengeluarkan virus yang mengganggu.
2. Demam
Infeksi HMPV bisa memicu peradangan. Hal ini ditandai dengan demam yang melebihi 38 derajat Celcius.
3. Radang tenggorokan
Paparan HMPV juga bisa memicu radang tenggorokan. Tenggorokan jadi terasa sakit saat menelan dan gatal.
4. Bersin-bersin
![]() |
Budi Gunadi menyebut bahwa infeksi HMPV menyerupai flu ringan. Dengan begitu, seseorang yang terinfeksi pun umumnya akan mengalami bersin-bersin.
5. Napas pendek
Dalam kondisi parah, infeksi HMPV bisa membuat penderitanya kesulitan bernapas. Napas jadi lebih pendek.
6. Ruam merah
Infeksi HMPV juga bisa memicu ruam merah pada permukaan kulit.
Cara penularan HMPV dan kelompok berisiko
HMPV menyebar lewat kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dari menyentuh benda yang terkontaminasi.
Orang dapat terpapar virus dari cairan (bersin, batuk), bersalaman, berpelukan atau berciuman, lalu menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus seperti ponsel, gagang pintu, mainan, alat makan.
Lihat Juga :![]() |
Siapa pun bisa terkena HMPV. Namun, ada beberapa kelompok yang berisiko mengalami gejala yang lebih berat, yakni:
1. Balita, khususnya yang lahir prematur atau lansia 65 tahun ke atas.
2. Orang dengan sistem imun lemah akibat kondisi seperti HIV, kanker atau penyakit autoimun, dan pengobatan yang menekan imun.
3. Memiliki asma atau COPD.
Demikian penjelasan mengenai gejala HMPV yang telah ditemukan di Indonesia. Waspadai gejala di atas dan perkuat imun tubuh Anda.
(els/asr)下一篇:Bandara Incheon Batal Sediakan Gerbang Khusus Bintang Drakor dan KPop
相关文章:
- Pembangunan IKN Dipastikan Berlanjut, Pemerintah Anggarkan Rp48,8 Triliun hingga 2029
- Gaet Lebih Banyak Turis RI, Macao Gelar Roadshow Wisata di Jakarta
- Duh! Rp10,79 Triliun Dana KUR Dikucurkan Buat UMKM DKI Jakarta, Eh Ternyata Masih Ada Kendala...
- VIDEO: Hari Star Wars di Chile, Cosplay hingga Adu Lightsaber
- Istana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik Presiden
- Kapan Terakhir Kamu Cuci Koper? Mungkin Sekarang Saatnya Dibersihkan
- Firli Bahuri Ngaku Ingin Hidup Sebagai Rakyat Jelata Usai Mundur Sebagai Ketua KPK
- Sebentar Lagi, BTS Pop
- 2025Fall速看!罗德岛取消独立essay,申请细节变更!
- 弘益大学服装设计学费需要多少?
相关推荐:
- Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
- FOTO: Menembus 'Hutan Belantara' di JPO Phinisi Sudirman
- Jadwal Debat Cawapres 2024: Tema Debat Hingga Link Streaming
- Jelang Debat Cawapres, Cak Imin Ngaku Deg
- Kontras Feminin
- 加州艺术学院cca怎么样
- Long Weekend Rawan Makan Kebablasan, Cegah dengan Cara Ini
- Kemenkes: Setiap Tahun 2.500 Bayi Indonesia Lahir dengan Thalasemia
- Upayakan Penegakan Hukum di Indonesia, Apple Setuju Penuhi Komitmen Investasi Kemenperin
- Antisipasi Kasus Pemilu 2019, KPU Minta KPPS Tes Kesehatan Mendasar
- Lagi Ramai Jadi Obrolan Medsos, Apa Itu 'Red String Theory'?
- Pesawat Punya Ruang 'Rahasia', Gunanya untuk Pramugari dan Pilot Tidur
- Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Kamu Bahagia, Mood Naik Terus
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut
- Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
- Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
- Politisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPK
- ETF Ethereum Diserbu Investor, Siap Saingi Bitcoin?
- Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus