TGPF Ungkap Penyelidikan Kasus Novel Baswedan, Hasilnya. . .
Tim Pencari Fakta Gabungan (TGPF) kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, telah merampungkan masa kerjanya pada 7 Juli 2019 lalu. Pada Rabu (17/7/2019) hari ini, rencananya tim investigasi tersebut akan mengumumkan kepada publik hasil penelusuran mereka selama enam bulan masa penyelidikan.
"Insyaallah hari ini, nanti siang, didampingi Kadiv Humas Mabes Polri,” kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi pada Rabu (17/07/2019).
Baca Juga: Catat! Besok Polri Bakal Beberkan Temuan TGPF Kasus Novel Baswedan
Rencananya, rilis pengungkap hasil investigasi penyiraman air keras tersebut akan dilaksanakan di gedung Bareskrim Polri pada pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, TGPF juga telah menyerahkan laporan investigasinya selama enam bulan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada 9 Juli 2019.
TGPF merupakan tim gabungan yang telah dibentuk oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berdasarkan Surat Keputusan nomor: Sgas/3/I/HUK.6.6/2019. Tim yang dibentuk pada 8 Januari 2019 ini terdiri dari penyidik Polri, penyidik KPK dan Tim Pakar.
Baca Juga: Hah!! Yang Investigasi Kasus Novel Bukan TGPF, Tapi...
Kasus Novel bermula pada saat penyidik senior ini baru saja keluar dari musolah di sekitar rumahnya usai melaksanakan solat subuh berjamaah. Saat itulah, Novel dikagetkan oleh seseorang yang tiba-tiba menyiramkan air ke wajahnya. Air tersebut ternyata adalah air keras yang kini membuat satu bola mata Novel cacat.
Peristiwa terjadi pada pertengahan bulan April 2017 lalu. Hingga 2019 ini, polisi belum juga menemukan pelaku maupun dalang dari aksi penyiraman tersebut.
下一篇:Mulai 2025, Turis Asing Masuk Eropa Harus Bayar Rp121 Ribu
相关文章:
- Kemenpar Perkuat Diplomasi Pariwisata RI di Madrid
- Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
- IDI Tangerang Akui Dokter yang Dipolisikan Pasien soal Pelecehan Anggotanya, Dukung Proses Hukum
- Eks Menteri ESDM Sudirman said Ikut Seleksi Capim, Akui Yakin Lolos
- Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Kolaborasi Kemenekraf
- Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung
- Rayakan Ulang Tahun ke 26, BAF Tawarkan Hadiah dan Promo Menarik Selama Pengajuan di Bulan September
- Pemerintah Gaungkan Sustainable Tourism, Apa yang Perlu Diperhatikan?
- Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
相关推荐:
- KPK Didesak Seret Penyuap Sekretaris MA Hasbi Hasan
- Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP
- Kementerian Ekraf Berupaya Jaga Hak Cipta dan Orisinalitas IP Industri Penerbitan
- Pemprov DKI: Pengaturan Jam Masuk Kerja Bagi Perusahaan Swasta Bersifat Imbauan
- Dolar Menguat, Investor Masih Dibayangi Kekhawatiran Dampak Tarif AS
- Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'
- Kasus Kebakaran Maut di Hotel Jaksel, Polisi Selidiki Asal Api
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- Apakah Alzheimer Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya
- Gugus Tugas Prabowo Sebut Menu Makan Siang Bergizi Gratis Setiap Daerah Berbeda, Tapi...
- Awas, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Bau Badan
- Jangan Kaku, Lakukan 8 Manuver Ini Saat Ciuman dengan Si Dia
- Puteri Pariwisata Tata Juliastrid Wakili Indonesia di Miss Cosmo 2024
- Syok Lihat Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI Nyesel Kasih Anggaran ke Anies
- Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
- UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
- Kala Pria Bicara Vasektomi yang Tak Pernah Jadi Opsi
- Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- Puji Makan Bergizi Gratis, Kepsek Bersyukur Siswa Tak Bawa Makanan Instan Lagi
- Fintech Paling Banyak Diadukan, OJK Terima 15.278 Pengaduan Konsumen Sejak Awal Tahun