OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat
Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) mengatakan bahwa ekonomi negara-negara anggota G20 diperkirakan akan mengalami penurunan inflasi dari 6,2 persen pada 2024 menjadi 3,6 persen pada 2025, dan selanjutnya menjadi 3,2 persen pada 2026.
Ini merupakan konsekuensi dari penerapan kebijakan tari timbal balik dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Inflasi di negara-negara G20 diperkirakan akan menurun secara bertahap hingga 2026, dengan dampak inflasi akibat hambatan perdagangan yang lebih tinggi diimbangi oleh penurunan harga minyak," kata OECD dalam proyeksi ekonominya.
Kepala Ekonom OECD Alvaro Pereira menekankan bahwa proteksionisme dapat menambah tekanan inflasi, serta ekspektasi inflasi telah meningkat secara substansial di beberapa negara.
Inflasi tahunan di AS diperkirakan akan melonjak hingga 3,9 persen pada akhir 2025, seiring penerapan tarif baru yang pada akhirnya dibebankan kepada konsumen, kata OECD.
Inflasi utama di kawasan euro diproyeksikan akan terus melandai, ungkap OECD.
Pereira mengimbau kepada pemerintah untuk bekerja sama mengatasi ketidakpastian dan menjalankan reformasi guna mendorong pertumbuhan dan lapangan kerja.
"Perjanjian perdagangan untuk mengatasi ketegangan yang ada dan mengurangi atau menghilangkan hambatan harus disertai dengan lebih banyak upaya guna meningkatkan kerja sama multilateral," tutur Pereira.
Pereira menyarankan agar pemerintah juga mengatasi berbagai tantangan domestik untuk memacu pertumbuhan dan meningkatkan standar hidup secara berkelanjutan, dengan mendorong bisnis dan investasi publik serta dengan menjalankan reformasi struktural yang meningkatkan produktivitas guna menambah daya saing ekonomi mereka.
下一篇:Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan
相关文章:
- Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- Ke Istana, Anies Update Soal Jakarta
- Listrik Mati, Anies Baswedan Sarankan Agar...
- Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 2025
- Anies Butuh Dana Rp334 Miliar, Untuk Apa?
- Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Prosedur Sedot Lemak
- Minum Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Perut, Benarkah?
- Parpol di DKI Lagi Mainkan Politik Layangan
- Pemerintah Telusuri Penyebab PHK Massal, Naik 21,4% Tahun 2024
- Siomay Dinobatkan Jadi Dumpling Terenak di Dunia versi Taste Atlas
相关推荐:
- 20 Maskapai Ini Dianggap Punya Makanan Terbaik Saat Penerbangan
- 1 Tersangka Baru Pengeroyokan Pati Diamankan, Total 4 Pelaku Diringkus
- Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- 5 Makanan Sumber Kolagen Terbesar, Bikin Kulit Kenyal dan Awet Muda
- Dede, Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK!
- Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- Wapres Yakin Pembangunan IKN Tak Terganggu Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur
- Polri Minta Barter Chaowalit Thongduan dengan Fredy Pratama
- Pramugari Berjam
- Ke Istana, Anies Update Soal Jakarta
- Sosok Monica Rasyid Potensi Jadi Alternatif di Pilgub Kalteng
- Kubu Anies Baswedan Benarkan Ada Pertemuan dengan PDIP Menyusul Putusan MK
- FOTO: Prosesi Terima Tamu Rambu Solo di Toraja
- 7 Link Try Out Gratis Tes SKD CPNS 2024, Bahan Belajar untuk Peserta!
- Penutupan Alexis oleh Anies Jadi Peringatan Keras THM Lain di Jakarta
- Dede, Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK!
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
- 5 Provinsi di Indonesia dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Jabar dan Jakarta Teratas
- Program Zero Waste to Landfill BRI, Aksi Nyata BRI Menuju Zero Emission 2050
- Polisi Nemplok di Mobilio Cabut Laporan, Kasus Pun Berakhir Damai