您的当前位置:首页 > 娱乐 > BPOM Sebut Berbahaya, Apa Itu Obat Setelan? 正文
时间:2025-06-06 13:02:34 来源:网络整理 编辑:娱乐
Daftar Isi Apa itu obat setelan? quickq软件下载
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar waspada terhadap konsumsi obat setelan yang banyak beredar di pasaran.
Obat ini kerap kali dijual bebas di warung atau e-commercetanpa pengawasan ketat, sehingga menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Lihat Juga :![]() |
Obat setelan adalah istilah yang merujuk pada campuran beberapa jenis obat, baik dalam bentuk tablet maupun kapsul yang dikemas ulang dalam satu kemasan plastik kecil. Obat-obatan ini sering kali diklaim dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, baik obat setelan bermerek maupun tanpa merek keduanya memiliki satu kesamaan, tidak dikemas dalam kemasan asli dari produsen farmasi. Hal ini membuat mutu, keamanan, dan khasiat obat menjadi tidak terjamin.
BPOM menegaskan bahwa obat setelan memiliki sejumlah risiko serius, antara lain:
Melansir berbagai sumber, obat setelan tidak mencantumkan nama obat, nomor batch, tanggal kedaluwarsa, atau aturan pakai. Hal ini menyulitkan pengguna untuk mengetahui kandungan dan keamanan obat yang dikonsumsi.
Obat setelan biasanya diracik oleh oknum tanpa keahlian farmasi. Proses pencampuran dilakukan berdasarkan pengalaman pribadi tanpa landasan ilmiah, sehingga dosis dan kombinasi obat menjadi tidak terkendali.
Lihat Juga :![]() |
Banyak obat setelan yang ternyata merupakan golongan obat keras. Obat jenis ini seharusnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter karena memiliki efek samping serius jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis.
Kombinasi obat yang tidak sesuai dapat menimbulkan efek samping berbahaya. Mulai dari alergi, kerusakan organ, bahkan kematian. Risiko ini diperparah karena tidak ada jaminan kebersihan atau keaslian obat.
Lihat Juga :![]() |
Tidak ada informasi yang jelas, konsumen cenderung kembali membeli obat setelan di tempat yang sama untuk mendapatkan hasil serupa. Meskipun tidak mengetahui keamanan atau legalitas obat tersebut.
(tis/wiw)Info Lowongan PT KCIC Kereta Whoosh, Minimal Lulusan D3 Bisa Melamar, Cek Persyaratannya2025-06-06 12:54
FOTO: Kepincut Senja Berhias Kaldron Olimpiade 2024 di Paris2025-06-06 12:37
Riset Ungkap Orang Indonesia Bangun Tidur Paling Pagi di Asia2025-06-06 12:25
Terpangkas Rp28 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas Jadi Rp1.895.000 per Gram2025-06-06 12:09
Pria Merapat, 3 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Lebih Tahan Lama2025-06-06 12:01
Alasan Monas Selama Ini Tak Dibuka Sampai Malam2025-06-06 11:43
Gawat! Oknum ASN Ditangkap Satgas Damai Cartenz Gegara Jadi Pemasok Senjata Api untuk KKB2025-06-06 11:20
Anak John Legend Mengidap Diabetes Tipe 1, Begini Gejalanya2025-06-06 10:53
Jaringan Ojek Pangkalan Harap BBM Tidak Naik dan Lapangan Kerja Terbuka2025-06-06 10:46
KIP Sebut BP Tapera Bisa Dijerat Pidana Jika Akses Informasi Soal Program Tapera Dihambat2025-06-06 10:34
5 Makanan Tradisional yang Terbuat dari Singkong, Mana Favoritmu?2025-06-06 12:44
5 Sayuran Ini Lebih Sehat Ketika Dimakan Mentah2025-06-06 12:40
Hindari, 7 Hal Sepele Ini yang Bisa Rusak Mood Bercinta2025-06-06 12:39
Respon Menaker Soal Korban Judi Online Masuk Penerima Bansos2025-06-06 12:21
Satu Lagi Relawan Nyatakan Dukungan ke Prabowo2025-06-06 12:16
Jumlah Kunjungan Turis Asing ke RI Masih di Bawah Sebelum Pandemi2025-06-06 11:24
Jangan Konsumsi 4 Makanan Ini Bersamaan dengan Udang2025-06-06 10:59
NYALANG: Jejak Pesta dan Tawa Dunia2025-06-06 10:39
Pembiayaan Mobil dan Motor Listrik Capai Rp17,71 Triliun di April 20252025-06-06 10:37
Sudah Diusung Gerindra, PDIP Berusaha Kadernya Jadi Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim2025-06-06 10:19