Visionary Capital Siap Ambil Alih TGUK, Proses Negosiasi Capai Babak Baru
Proses pengambilalihan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) oleh calon pengendali baru, Visionary Capital Global Pte. Ltd. (VCG), memasuki babak penting. Manajemen TGUK menyatakan bahwa VCG sudah dalam proses negosiasi dengan PT Dinasti Kreatif Indonesia (DKI) sebagai calon penjual saham.
"Visionary Capital Global Pte. Ltd. selaku calon pengendali baru menyatakan bahwa terdapat perkembangan proses negosiasi antara PT Dinasti Kreatif Indonesia (DKI) selaku calon penjual dan Visionary Capital Global Pte. Ltd. (VCG) selaku calon pembeli dengan telah ditandatanganinya dokumen Term Sheet," ungkap Corporate Secretary TGUK, Maulana Hakim.
Baca Juga: Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja
Penandatanganan Term Sheetini menjadi pijakan awal menuju tahap lanjutan, yakni penyusunan dokumen Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat atau Conditional Share Purchase Agreement.
"Setelah kedua belah pihak melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Share Purchase Agreement)maka kedua belah pihak akan merumuskan Akta Jual Beli atau Perjanjian Pengalihan Saham antara DKI dan VCG," ujar Maulana.
Baca Juga: Hadapi Tekanan Finansial, Teguk Tutup Sejumlah Gerainya
Ia juga menegaskan bahwa seluruh tahapan pengambilalihan akan berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk regulasi di bidang pasar modal.
“Setelah penyelesaian rencana pengambilalihan, sebagai pengendali baru TGUK, VCG akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK 9/2018,” jelas Maulana.
下一篇:MIND ID Targetkan Turunkan Emisi 21,4% pada 2030, Ini Jurusnya
相关文章:
- Apa yang Terjadi Jika Makan Pisang Berbarengan dengan Susu?
- Hakim Tolak Eksepsi AG Pacar Mario Dandy, Sidang Dilanjutkan ke Pemeriksaan Saksi
- 东京艺术大学研究生入学要求及留学费用
- Ada Ratusan Menu Jepang yang Enak dan Murah di Oishiwa Transmart
- Ditjen AHU Resmikan Layanan Pencatatan Online untuk Social Enterprise dalam Sistem AHU Online
- Di Depan DPR Kapolri Listyo Sigit Bicara Soal Judi Online
- FOTO: Kenikmatan Relaksasi di Sauna Terapung Big Branzino
- 波士顿大学专业排名情况如何?
- Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
- Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
相关推荐:
- Dokter Tetap Anjurkan Vaksin Mpox Meski Sudah Dapat Vaksin Cacar
- 世界顶级室内设计专业top5院校推荐
- Treats Everywhere dari Archipelago International, Meruah Rasa Asia
- Luncurkan Aturan Stablecoin, Hong Kong Bakal Atur Lisensi dan Lindungi Investor Kripto
- Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1
- Terjebak Romantisme 'Workaholic' Buruh Kantoran
- Trump Umumkan Desain Golden Dome, Habiskan Dana US$175 Miliar!
- Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
- Ingin Tubuh Sehat Menyeluruh, Harus Berapa Lama Jalan Kaki per Hari?
- KPK Amankan 25 Orang di OTT Bupati Meranti Termasuk Sekda dan Kadis
- Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
- Usai OTT Suap Meikarta, Pemkab Bekasi Rombak Kepala Dinas
- VIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 2025
- Kapan Sebaiknya Minum Kopi Hitam Tanpa Gula?
- Ramuan Ini Ampuh Usir Cacing di Kamar Mandi
- Catat, 7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Bagus untuk Diet
- Olahraga sambil Healing, Ini 5 Tempat untuk Silent Walking di Jakarta
- Gegara Dibantu Om Polisi, Anak Lahir Dinamakan Dirlantas Polda Metro Jaya
- Tak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Itu Sashimi?
- Supra Boga Lestari (RANC) Cetak Pendapatan Rp2,87 T di 2024, Bakal Fokus Ekspansi dan Digitalisasi