Gebrakan Anies Sulap GOR Jadi Penampungan Tunawisma
Masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jadi persoalan Pemprov DKI Jakarta selama Ramadan di tengah pandemi Covid-19. Para tunawisma ini menjadikan Ibu Kota sasaran mengeruk rezeki jelang Idulfitri.
Mengantisipasi itu, Pemprov DKI era Gubernur Anies Baswedan mengubah sejumlah gelanggang olahraga (GOR) sebagai tempat penampungan sementara para tunawisma.
Upaya ini juga sebagai cara untuk meredam penularan virus Corona di Jakarta. Mereka dikhawatirkan tinggal sembarang tempat seperti di pinggiran toko atau gerobak.
Baca Juga: Sujud Syukur, Kasus Covid-19 di Wilayah Anies Turun Drastis!
GOR Ciracas, Jakarta Timur disiapkan jadi salah satu tempat hunian sementara masyarakat PMKS. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja tampak menyiapkan beberapa ranjang tempat tidur.
"Ya, sekarang sudah kita siapkan seperti ini. Sejumlah 100 velbed untuk PMKS. Ini untuk menghindari penyebaran Covid-19," ujar Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakarta Timur, Alawi di GOR Ciracas, Senin (27/4/2020).
Alawi menjelaskan, PMKS yang terjaring razia di Jakarta Timur akan ditempatkan di GOR Ciracas untuk sementara waktu. Selama di GOR Ciracas, mereka akan diperiksa kesehatannya oleh tim Dinas Kesehatan.
"Nanti selama di sini akan ada dari Satpol PP, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan yang akan mengawasi dan memenuhi kebutuhan mereka. Kita lakukan ini juga untuk memutus mata rantai Covid-19," jelasnya.
Baca Juga: 3 Obat Penyakit Ganas Ini Disebut-sebut Ampuh Bunuh Covid-19
Sementara itu, sejumlah PMKS terjaring razia Satpol PP di sejumlah kawasan di Jakarta Timur pada Senin siang (27/4/2020). Razia dilakukan lantaran banyaknya laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan PMKS seperti manusia gerobak selama bulan Ramadan.
Belasan PMKS yang terjaring razia kemudian lansung dibawa petugas ke GOR Ciracas, Jakarta Timur. GOR di Tanah Abang juga sudah diproyeksikan sebagai penampungan sementara tunawisma ini.
下一篇:7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
相关文章:
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- Gerhana Matahari Total, Apa Maknanya buat Umat Islam?
- 2025年世界建筑学排名榜单!
- Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat, Ekonom Soroti Pentingnya Penyusunan Ulang Strategi Fiskal
- Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna
- FOTO: Serunya Jalan
- 出国留学建筑学专业大学排名汇总!
- 读景观设计的研究生到哪个国家留学好?
- Mayapada Bandung Sukses Angkat Tumor di Belakang Hidung Tanpa Bekas
- 2025全美建筑专业排名院校详解
相关推荐:
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- Catat, 3 Cara Mencegah Penularan Flu Singapura saat Mudik Lebaran
- 出国学习室内设计,作品集如何准备?
- 它从香港的街头消失,却永远留在了艺术家的作品里
- 20 Negara Terbaik di Dunia buat Wisatawan, Ada 2 dari ASEAN
- Pria AS Tertular Flu Burung dari Sapi Perah
- Mendiktisaintek Brian Temui Ratusan Mahasiswa yang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Hardiknas 2025
- 配饰设计专业留学多少钱?
- Mengenal SPMB Domisili Pengganti PPDB Zonasi, Ini Perbedaannya
- Terkesima Jejak
- Tak Soal Proyek Monas Distop, Gerindra Bilang: Gampang, Anies Tinggal Kirim Surat
- Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan Mendagri
- Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'
- KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda 5 Februari 2025
- NYALANG: Pesan Magis dari Utara
- Ulah 'Norak' Penumpang Lion Air Berujung Bui 5 Bulan
- Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis
- Curhat Guru Honorer di Pelosok saat HGN 2024, Perjuangkan Kesejahteraan
- Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam
- 100 Hari Kinerja Prabowo