Usai peluru nyasar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, beberapa anggota legislatif meminta lapangan tembak milik Perbakin yang ada di dekat Gedung DPR tersebut dipindah. Gubernur DKI, Anies Baswedan, mengatakan pada 2019 nanti pihaknya bakal melakukan revisi rencana tata ruang dan rencana wilayah. Juga akan memasukkan usulan anggota DPR dalam revisi tersebut.

"2019 besok adalah tahun di mana kita melakukan revisi atas rencana tata ruang dan rencana wilayah. Pada saat itulah kita bisa melakukan perubahan-perubahan," jelasnya di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Menurutnya, hal itu sangat penting terkait keamanan. Apalagi tempat-tempat yang memiliki resiko seperti lapangan tembak tersebut, sehingga lokasi yang sudah lama itu nantinya bakal dicek secara tata ruang.

"Nanti kita lihat, memang safety itu penting sekali," katanya.

Sebelumnya, usul tersebut muncul setelah peristiwa peluru nyasar ke dua ruang kerja anggota DPR pada Senin (15/10/2018) lalu. Peluru nyasar itu berasal dari lapangan tembak yang ada dekat Gedung DPR.

Karenanya beberapa fraksi di DPR lalu mengusulkan agar lapangan tembak itu dipindah. Salah satunya dari Fraksi PKB di DPR yang menilai lapangan tembak itu merupakan daerah yang rawan.