Pemandu Wisata Bentak Turis karena Ogah Belanja di Toko Suvenir
Seorang pemandu wisatadi Hong Kong baru-baru ini dipecat karena mengancam hingga membentak sekelompok turis dari China daratan.
Alasan pemandu wisata itu memarahi dan memaki adalah karena para turis tersebut menolak berbelanja ketika mengunjungi toko suvenir.
Otoritas Industri Perjalanan Hong Kong mengumumkan Jumat (13/9) lalu bahwa mereka telah mencabut lisensi pemandu wisata tersebut setelah kasus itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para turis sebelumnya telah mengajukan pengaduan kepada otoritas tersebut, setelah kejadian itu. Para turis itu diancam oleh pemandu wisata mereka selama tur paket di Hong Kong.
Laporan itu yang kemudian mendorong lembaga terkait itu untuk melakukan penyelidikan, seperti dikutip oleh RTHK.
Setelah penyelidikan, otoritas tersebut menemukan pemandu tersebut tidak layak untuk terus bekerja dan memutuskan untuk mengambil tindakan disipliner terhadapnya.
Ini bukan pertama kalinya di China kasus turis dimarahi karena menolak belanja di toko suvenir, yang ditunjuk oleh pemandu wisata. Bahkan, ada turis di China yang diusir dari bus karena ogah membeli oleh-oleh di toko tertentu, yang disarankan supir bus.
(wiw)下一篇:Kunjungi Pabriknya di Cikarang, Kemenperin Apresiasi Komitmen Samsung untuk Penuhi TKDN
相关文章:
- Pemerintah Bakal Bangun PLTN 500 MW, Siapa yang Garap?
- Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan
- Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak
- Viral Staf Guru Cekcok dengan Siswa di SMK Pustek Serpong, Kepsek Angkat Suara
- Jumlah Wisatawan saat Libur Nataru Diprediksi Tembus 40%, Siap Mitigasi Resiko dan Kemacetan
- Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta
- Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia
- Ketum PSI Nggak Ada Bosan
- BYD Mau Main Mobil Imut Kecil dengan Harga Murah
- Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
相关推荐:
- Kembali Menjabat sebagai Menteri Pertanian, Amran Optimistis Capai Swasembada Pangan
- Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
- Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur
- Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta
- Banyak Ditentang Masyarakat, Kemenkeu Beberkan Dampak Positif dari PPN 12 Persen
- Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi, Lolly Awasi Langsung TPS Khusus Lapas Paledang Bogor
- Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir
- Tanda Tangani PKS, Baznas RI dan Cordoba Ajak Masyarakat Bersedekah Al
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
- Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!
- 8 Destinasi Wisata Masa Depan di Planet Mars, Ada Bukit Pasir Hantu
- Dukung Diskon Tiket dan Tarif Tol, Kemenpar Tambahkan Paket untuk Libur Sekolah
- Survei: 1 dari 6 Pasangan Harus Putus Usai Jalani Liburan yang Buruk
- Kota Ini Paling Bahagia di Dunia, tapi Namanya Kurang Familiar
- Gondongan Bisa Disembuhkan dengan Cuka, Mitos atau Fakta?