Renungan Rabu Abu 2025, Menilik Kembali Motivasi Beribadah
Daftar Isi
- Bacaan I
- Yoel 2:12-18
- InjilMatius 6:1-6.16-18
- Renungan Rabu Abu 2025
Rabu Abu menjadi awal masa Prapaskah atau masa pertobatan. Dalam bacaan Injil dari Matius, umat diingatkan untuk menilik lagi motivasi pantang, puasa dan bentuk-bentuk ibadah selama ini.
Puasa dan pantang menjadi bentuk pertobatan, penyangkalan diri dan bela rasa. Aturannya sederhana tapi benar-benar bisa menjadi latihan rohani yang baik.
Renungan Rabu Abu 2025 kali ini mengajak umat untuk melihat lagi motivasi beribadah. Yesus dalam bacaan Injil menyorot orang-orang yang beribadah demi dilihat atau dipuji orang lain. Dia pun mengajarkan ibadah yang benar pada para pengikut-Nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, lalu meninggalkan berkat menjadi kurban sajian dan kurban curahan bagi Tuhan, Allahmu.
Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang lanjut usia, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah pengantin laki-laki keluar dari kamarnya, dan pengantin perempuan dari kamar tidurnya.
Baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan, menangis di antara balai depan mezbah, dan berkata, "Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka.
Mengapa orang berkata di antara bangsa-bangsa: "Di mana Allah mereka?" Maka Tuhan menjadi cemburu karena tanah-Nya dan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Injil
Matius 6:1-6.16-18
Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat. Karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga.
Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong supaya dipuji orang.
Aku berkata kepadamu: Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik.
Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu, 'Mereka sudah mendapat upahnya'.
Tetapi jika engkau berdoa masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Dan apabila kamu berpuasa janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu, 'Mereka sudah mendapat upahnya'.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Rabu Abu 2025
Dalam bacaan Injil, Yesus tidak memerintahkan para pengikut-Nya untuk berpuasa. Tampaknya Yesus mengasumsikan mereka sudah melakukannya. Di sini Yesus menekankan soal cara berpuasa atau beribadah yang benar sebab banyak orang mempraktikkannya tanpa motivasi yang sehat.
Orang memasang wajah muram dan mengubah air mukanya agar orang lain tahu bahwa dirinya sedang menjalankan puasa. Kemudian Yesus mengkritik praktik doa di tempat umum seperti tikungan jalan agar dilihat orang lain.
Lantas, apa sebenarnya motivasi ibadahnya? Bukankah ibadah ditujukan sebagai bentuk syukur, doa dan upaya mendekatkan diri pada Tuhan?
Ibadah sebagai sarana mencari pujian dari orang lain jelas bukan motivasi yang sehat. Dalam perayaan Rabu Abu, umat diingatkan akan beberapa hal.
Umat diingatkan akan kematian sehingga Rabu Abu ditandai dengan pemberian abu di dahi. Manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu.
Kemudian umat diingatkan tentang siapa penciptanya. Apa yang selama ini dianggap sebagai pencapaian sendiri, sebenarnya tetap ada campur tangan Tuhan sebab manusia adalah makhluk ciptaan-Nya.
Terakhir, meski manusia penuh dosa, Tuhan tetap menyambut dengan kasih dan memberikan pengampunan. Oleh karenanya selama masa Prapaskah ini, umat diharapkan benar-benar merenung dan menyesali perbuatan dosanya.
(els/isn)下一篇:Destinasi Liburan Pilihan Cristiano Ronaldo, bak Surga Penuh Keajaiban
相关文章:
- Mengenal Pesawat dengan Bentuk Aneh Mirip Ikan Paus, Airbus BelugaXL
- Menpora Targetkan 12 Medali Emas Untuk 30 Cabor di Asian Games ke
- Melihat Masjid Muhammadan Kota Tua Padang sebagai Permata Tersembunyi
- Daerah Paling Rawan Politisasi SARA Jelang Pemilu 2024, Bawaslu: Kerap Menyebar Isu Hoax
- Kemen PPPA Prihatin Kejahatan dengan Pelaku Anak Terus Terjadi
- FOTO: Dior dan Gaya Androgini Marlene Dietrich yang Memukau
- Haidar Alwi: Indonesia Toko Kelontong Global yang Masih Berkutat di Zona Nyaman
- 3 Alasan Prabowo
- Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!
- 出国学动画,澳大利亚留学是一个不错的选择!
相关推荐:
- Diskon 30%, Ini Daftar Kereta Ekonomi yang Kena Potongan Harga
- Awal Jessica Jadi Talent PH Film Dewasa, Ungkap Kelakuan Irwansyah
- 梅特电影学院qs排名第几?
- Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Airlangga: Ini akan Terus Berproses
- Menko Infrastruktur Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta ke Surabaya Masih Dalam Fase Kajian
- Haidar Alwi: Indonesia Toko Kelontong Global yang Masih Berkutat di Zona Nyaman
- Bareskrim Ambil Alih Penyelidikan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan SYL
- Wah, Proyek Pembuatan Hot Backup Satellite Rp5,2 Triliun Disetop, Kenapa?
- Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita Prabowo
- 12 Senpi di Rumah Dinas Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Masih dalam Tahap Identifikasi
- Materi dan Kisi
- Le Borobudur, Tempat Menemukan Rasa Indonesia di Paris
- Jangan Kaku, Lakukan 8 Manuver Ini Saat Ciuman dengan Si Dia
- Tok! Ini Dia Daftar Pimpinan Fraksi MPR RI Periode 2024
- Awas, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Mangga
- Pungutan Turis Asing di Bali Tembus Rp211 M, Uangnya Buat Apa?
- Menpar Ajak CPNS Kemenpar Wujudkan Pelayanan Luar Biasa untuk Pariwisata RI
- Perang Dagang AS
- Link dan Cara Daftar Seleksi PPPK 2024, Dibuka Hari ini 1 Oktober
- FOTO: Sekolah Nan Sejuk di Tengah Terik Gurun India