LPS Jamin Indonesia Tidak Akan Krismon Lagi seperti Tahun 1998
Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menjamin Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter (krismon) lagi seperti yang pernah terjadi pada tahun 1998.
Hal ini dikarenakan LPS, yang tergabung ke dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bakal memanfaatkan semua instrumen yang dipunyai, termasuk sistem peringatan dini (early warning system) guna mencegah terjadinya krisis moneter.
"LPS mengembangkan early warning system yang melihat ekonomi kita dari waktu ke waktu dengan detail, termasuk kondisi perbankannya. Jadi saya kira kecil kemungkinannya akan kecolongan," kata Purbaya dalam konferensi pers acara LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, KSSK rutin menggelar rapat berkala untuk membahas kondisi moneter, proyeksi, hingga strategi pemerintah.
"Karena kami akan memanfaatkan semua instrumen yang ada di LPS untuk mencegah itu terjadi, termasuk early intervention, termasuk juga melaporkan ke rapat KSSK, apa yang harus kita lakukan kalau memang ancaman itu ada," ujarnya.
下一篇:KPK: LHKPN Raffi Ahmad Bakal Diumumkan Kamis atau Jumat
相关文章:
- FOTO: Halloween di Kew Gardens London Siap Menakuti Pengunjung
- 留学美术作品集该如何准备?
- Wajah Membulat Karena Steroid, Apakah Bisa Kembali Normal?
- Ini Gejala Asam Urat di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
- ASUS ProArt PX13 (HN7306), Laptop AI Serbaguna untuk Kreator
- Diberondong soal Harun, Jenderal Firli Berang: Tak Ada Itu Kongkalikong!
- Heboh Jampidsus Dikuntit Densus 88, Penjagaan Kantor Kejagung Diperketat oleh Polisi Militer!
- Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu
- Kemenkes Pangkas Biaya Operasional 50 Persen, Apa Saja yang Terdampak?
- Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu Terpilih Jadi Ketua
相关推荐:
- Tak Mau Ketemu Zelenskiy, Putin Cuma Berani Diskusi Bareng Trump
- Motif Pembunuhan Vina Cirebon oleh Terduga Pegi Setiawan Diungkap Kepolisian
- Terus Meningkat, Hampir 2 Ribu Anak di RI Idap Diabetes Tipe 1
- Hentikan 36 Perkara, KPK Buka 51 Penyelidikan Baru
- Sekjen DPR Belum Ditahan dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan, KPK: Tunggu Perhitungan Kerugian Negara
- Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2025
- Presiden Jokowi Sempat Mampir ke Dapur Umum Baznas di Ile Ape NTT
- Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan
- Maruarar: 36 Rumah Dinas Menteri Sudah Rampung di IKN, 27 Tinggal Diserahterimakan
- Heboh Jampidsus Dikuntit Densus 88, Penjagaan Kantor Kejagung Diperketat oleh Polisi Militer!
- Kemang hingga Kota Tua, Jelajahi 5 Spot Mekarnya Tabebuya di Jakarta
- Alasan Minum Kopi di Pagi Hari Kerap Bikin Perut Mulas
- Bikin Nyaman, Tapi Tidur Bersama Hewan Juga Bisa Bahaya
- Ahmad Dhani 'Mangkir' Lagi, Jemput Paksa?
- 20 Ide Ucapan Hari Batik Nasional 2024 yang Penuh Semangat
- 2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- Moschino Rilis Tas Berbentuk Seledri Raksasa, Harganya Rp71 Juta
- Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- PDIP Ungkap Alasan Partainya Pecat Effendi Simbolon Gegara Komunikasi dan Bertemu Jokowi
- Hari Ini, Polisi Periksa Rocky Gerung dan Wakil Ketua BPN Prabowo