Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Kampus yang Izinkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol
JAKARTA,quickq充值中心 DISWAY.ID -Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Satryo Soemantri Brodjonegoro menanggapi penggunaan pinjaman online (pinjol) di lingkungan kampus, termasuk untuk membayar uang kuliah.
Dikutip dari laman resmi OJK, Pinjaman Online adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi pinjaman/lender dengan penerima pinjaman/borrower dalam rangka melakukan perjanjian pinjam meminjam dalam mata uang rupiah secara langsung melalui sistem elektronik.
BACA JUGA:OJK Ganti Istilah Pinjol jadi Pindar, Upaya Bedakan Pinjol Legal dan Ilegal
Di mana, beberapa waktu lalu ramai di media sosial terkait sejumlah kampus yang bermitra dengan lembaga pinjol untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Namun demikian, Satryo menegaskan bahwa tidak ada kampus yang membolehkan pinjol.
"Jadi tidak pernah ada kampus yang membolehkan pinjol digunakan untuk pembayaran pendidikan," kata Satryo dalam Taklimat Media di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 3 Januari 2025.
BACA JUGA:Kritik Keras Pakar UGM soal OJK Ganti Nama Pinjol Jadi Pindar: Sesat Pikir!
Pasalnya, tiap kampus sudah memiliki skema pembiayaan pendidikan sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir terbebani.
Salah satu kebijakan yang sudah diterapkan, salah satunya adalah penurunan UKT dan beasiswa.
"Tiap kampus itu punya beasiswa untuk mahasiswanya. Kalau ada yang pinjol, biasanya oknum mahasiswa," tambahnya.
BACA JUGA:Keluarga Diduga Bunuh Diri Akibat Terjerat Utang Pinjol, Ahli Hukum Soroti Tindakan Debt Collector
"Tiap perguruan tinggi mempunyai pos atau skema beasiswa untuk mahasiswanya. Yang tidak punya dana, silakan mengajukan pengurangan (UKT) ke pimpinan perguruan tinggi," tandasnya.
Sebelumnya, beberapa waktu ramai di media sosial soal beberapa kampus yang bekerja sama dengan lembaga pinjol terkait pembiayaan pendidikan.
"Danacita itu kerja sama dengan ITB untuk membantu mahasiswa yang memiliki permasalahan keuangan. Tidak ada hubungannya dengan pemasukan untuk ITB. Pemasukan untuk ITB ketika mahasiswa itu membayar," kata Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Muhammad Abduh dalam konferensi pers 1 Februari 2024 silam.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya
- 3 Rekomendasi Minyak Goreng Terbaik untuk Usir Perut Buncit
- Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
- Semangat Kebangkitan Nasional: Dari Semangat Budi Utomo ke Pengembangan Pusat Keunggulan AI
- Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
- Deteksi Dini, Kunci Utama Mengatasi Kanker Prostat
- Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- Australia Peringatkan Bahaya Wisata Kosmetik Operasi Plastik Murah
- Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Kampus yang Izinkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol
- TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
- Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?
- Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta
- Trump Sebut Lebih Baik Perang Daripada Senjata Nuklir Dikembangkan Iran
- NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
- Kerugian Negara Rp6,7 Triliun Berhasil Terselamatkan Selama 3 Bulan Kepemimpinan Prabowo
- Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
- FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi
- Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
- Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia