Kota di Italia Keluarkan Aturan yang Larang Warganya Sakit
Bayangkan tinggal di sebuah kotakecil di mana jatuh sakit adalah hal yang "dilarang."Begitulah kenyataan yang dihadapi warga Kota Belcastro.
Belcastro adalah sebuah kota kecil yang berada di wilayah Calabria, Italia selatan. Wali Kotanya, Antonio Torchia baru saja mengeluarkan dekrit unik yang memerintahkan warga untuk "menghindari segala jenis penyakit yang membutuhkan bantuan medis, terutama dalam kondisi darurat".
Meskipun terdengar seperti lelucon, peraturan ini bukan sekadar provokasi. Torchia mengatakan, langkah ini adalah seruan serius untuk menyoroti krisis akses layanan kesehatan di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dalam dekritnya, Torchia meminta warga untuk "tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan kesehatan, menghindari kecelakaan rumah tangga, tidak terlalu sering keluar rumah, tidak bepergian atau berolahraga, serta lebih banyak beristirahat."
Meskipun isi dekrit tersebut tampak mustahil untuk ditegakkan, Torchia menegaskan bahwa langkah ini adalah cara untuk memprovokasi pihak berwenang regional dan pejabat kesehatan agar segera mengambil tindakan. Dekrit ini akan tetap berlaku hingga pusat kesehatan publik di kota tersebut buka secara rutin.
"Ini bukan sekadar provokasi, peraturan ini adalah bentuk seruan bantuan untuk menarik perhatian terhadap situasi yang tidak bisa diterima ini," kata Torchia kepada Corriere della Calabria.
Realitas sulit di pedesaan Calabria
Dalam wawancara dengan media lokal, Torchia juga menantang pihak berwenang untuk mencoba tinggal di Belcastro selama satu minggu. Hal ini agar mereka bisa merasakan sendiri situasi kesehatan yang terjadi di wilayah itu.
"Cobalah hidup di desa kecil kami dan rasakan keamanan ketika tahu bahwa dalam keadaan darurat, satu-satunya harapan adalah mencapai Catanzaro tepat waktu. Lalu, katakan pada saya apakah situasi ini layak diterima," ujarnya, seperti dilansir CNN.
Wilayah Calabria dikenal sebagai salah satu daerah termiskin di Italia, dengan populasi yang terus menurun akibat migrasi generasi muda ke kota besar. Pada 2021, lebih dari 75 persen kota di Calabria, sekitar 320 kota memiliki populasi kurang dari 5.000 orang, memicu kekhawatiran bahwa beberapa komunitas dapat hilang sepenuhnya tanpa regenerasi.
Beberapa kota bahkan menawarkan insentif untuk menarik orang agar mau tinggal di sana demi mengatasi penurunan populasi.
Wali kota Belcastro menyadari masalah yang dihadapinya adalah gambaran dari situasi yang lebih luas di wilayah itu."Saya hanya setetes di lautan," katanya.
"Provinsi Catanzaro memiliki 80 kota, dan saya percaya sebagian besar dari mereka menghadapi masalah yang sama," tambahnya.
Melalui dekrit ini, Torchia berharap pemerintah regional dan nasional dapat mendengar jeritan Belcastro dan segera memberikan solusi untuk masalah akses kesehatan yang krusial.
(tst/wiw)下一篇:CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial
相关文章:
- VIDEO: Jelang Halloween, Toko Kostum di New York Penuh Pengunjung
- 5 Tips agar Berenergi Sepanjang Hari Setelah Kurang Tidur
- Waspada! Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Himbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi
- Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
- Saldo Dana Langsung Ngalir ke Rekening, 8 Program Ini Bisa Cair Cukup Pakai NIK KTP!
- FOTO: Penampakan Paspor Indonesia Desain Baru Berwarna Merah
- Kapan Gempa Megathrust Melanda Indonesia? Ini Kata BMKG
- 4 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk dan Tikus Sekaligus dari Rumah
- Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
- Lirik Ekosistem Stablecoin, Korea Selatan Pertimbangkan Hubungkan Token Deposito ke Blockchain
相关推荐:
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- Pantai di Spanyol Terkontaminasi Bakteri E.Coli, Turis Dilarang Masuk
- PKB Bakal Gelar Muktamar di Bali, Pastikan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
- Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip
- Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- Pria Catat, Ini 3 Jenis Orgasme pada Wanita dan Cara Mendapatkannya
- PDIP Intens Buka Komunikasi dengan Airlangga
- Malaysia Gelar Festival Durian Megah, Harga Musang King Cuma Rp35 Ribu
- Hukuman Eks Dirut Pertamina Diperberat Usai Kasasi Ditolak MA, KPK Apresiasi
- Hasto Dengar Ada Menteri yang Pernah Sampaikan Keinginan Jokowi Jadi Ketum PDIP
- Demo Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin ke Prabowo, ADAKSI: Tak Pernah Digubris Mendiktisaintek!
- Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar
- Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- Banyak Pasutri Korea Ogah Bercinta, Dianggap Bukan Masalah Besar
- Bukan Cuma Skor IQ Tinggi, Ini 7 Ciri Orang yang Cerdas
- Inflasi hingga Upah Masih Naik, Jepang Mampu Tahan Dampak Tarif AS
- Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Bhabinkamtibmas Disway National Network
- FOTO: Momen 'Zombie' Teror Penumpang Kereta Shinkansen
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Simak Jadwal Libur Sekolah Selama Bulan Puasa 2025 Sesuai SKB 3 Menteri