Warga Ijen Sesalkan Aksi Anarkis di Kaligedang, Dukung Kemitraan PTPN yang Sejahterakan Petani
Masyarakat yang tinggal di kawasan sentra pengembangan kopi arabika Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyayangkan aksi anarkis yang dilakukan segelintir oknum di Desa Kaligedang. Aksi tersebut dinilai telah merusak ketertiban, mengganggu keamanan, bahkan merusak aset negara yang selama ini dikelola oleh PTPN.
Peristiwa yang sempat viral di media sosial itu mendapat respons tegas dari warga setempat yang telah hidup berdampingan dan bermitra dengan PTPN selama puluhan tahun. Mereka menilai bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan karakter masyarakat Ijen dan justru menjurus pada aksi premanisme.
"Masyarakat Ijen tidak seperti itu. Kami sangat menyayangkan ulah segelintir oknum di Kaligedang yang telah bertindak anarkis, menyebabkan kekacauan, dan bahkan merusak aset negara hingga viral di media sosial. Kami sangat malu dengan ulah itu," kata Misyana, seorang ibu dua anak yang ditemui di Bondowoso, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga: PTPN I Regional 5 Apresiasi Putusan PN Bondowoso, Bakal Kembalikan Fungsi Lahan dengan Tanaman Kopi
Misyana menuturkan bahwa keluarganya telah menggantungkan hidup pada kemitraan bersama PTPN. Menurutnya, PTPN telah memberikan penghidupan yang layak bagi masyarakat sekitar dan turut membantu pendidikan anak-anaknya. Ia menyebut, selama tiga tahun terakhir, transformasi yang dilakukan PTPN melalui program kemitraan, pelatihan, dan pendampingan telah membuka peluang baru dan meningkatkan keterampilan petani lokal.
"Sejak awal saya dan suami bermitra dengan PTPN, Alhamdulillah, kehidupan kami lebih dari cukup. Kami memiliki kesempatan untuk terus belajar, berkembang, dan PTPN juga membuka ruang-ruang baru bagi kami agar dapat berkontribusi mendukung program Pak Prabowo memperkuat ketahanan pangan," ungkapnya.
Senada dengan Misyana, Rafada, warga lain yang merupakan anggota kelompok tani binaan PTPN, berharap insiden serupa tidak kembali terjadi. Ia menegaskan bahwa situasi yang kondusif adalah kunci pertumbuhan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Ia pun menyatakan komitmennya untuk terus mendukung peran PTPN dalam membantu pemerintah mewujudkan kemandirian pangan nasional melalui pengembangan tanaman produktif yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
Baca Juga: Transformasi Tak Main-main, PTPN Panen Laba 10 Kali Lipat
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin-Angin, mengatakan bahwa skema kemitraan dengan ribuan masyarakat telah membawa dampak positif. Ia menyebut, hasil kerja sama di kawasan Ijen telah menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan baik secara sosial maupun ekonomi.
"Kami telah menjalankan skema kerja sama dengan ribuan masyarakat. Dan alhamdulillah, saudara-saudara kami di sini merasakan dampak dan manfaat positif dari kerjasama ini," kata Irwan.
Pengembangan kopi arabika di Ijen kian menggeliat setelah Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menggandeng dua subholding, PTPN IV PalmCo dan PTPN I SupportingCo, untuk menjalankan kerja sama operasional (KSO) di perkebunan Java Coffee Estate. Perkebunan ini tercatat sebagai salah satu kebun kopi arabika tertua ketiga di dunia.
Produksi kopi terus meningkat tiap tahun dan secara konsisten menembus pasar global. Namun, PTPN menegaskan bahwa fokus mereka tak semata pada penguatan produksi, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan negara.
相关推荐
- Nama Riza Chalid Muncul dalam Persidangan Tipikor
- Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka
- Menhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati
- 日本留学美术专业,这三点大家需要注意!
- BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi
- Alasan Polri Beli Pesawat Bekas Boeing 737 800NG dari Irlandia
- Usai Laksanakan Ibadah Haji, Ini 3 Tanda Menjadi Haji Mabrur
- Aksesi Kerja Sama Regional RI dan Chile Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Negara