时间:2025-06-06 12:57:45 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID--Dalam menghadapi era penggunaan artificial intelligence (AI) yang semakin marak quickq app下载
JAKARTA,quickq app下载 DISWAY.ID--Dalam menghadapi era penggunaan artificial intelligence (AI) yang semakin marak dilakukan di dunia kerja, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan bahwa transformasi digital harus diiringi dengan peningkatan literasi digital.
Terutama dalam pemanfaatan AI agar tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia.
BACA JUGA:Perkuat Artificial Intelligence di Indonesia, Telkom Bersama IBM Kokohkan Kemitraan Strategis
BACA JUGA:Makin Canggih! Kini Ada Dashcam Berbasis Artificial Intelligence, Berkendara Lebih Aman
Oleh karena itulah, dirinya juga menyoroti pentingnya peran strategis perempuan, serta penguatan keterampilan bagi pekerja perempuan dalam menghadapi era disrupsi AI ini.
“Sebanyak 83 juta pekerjaan akan hilang akibat disrupsi AI, sementara hanya 69 juta pekerjaan baru yang akan tercipta. Jika kita tidak mempersiapkan perempuan Indonesia, maka kesenjangan akan semakin dalam,” papar Wamenaker Immanuel di Jakarta, pada Jumat 25 April 2025.
BACA JUGA:Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi, Hutama Karya Gunakan Artificial Intelligence
BACA JUGA:Nadiem Makarim: Jurnalis Masa Kini Harus Bersaing dengan Artificial Intelligence
Dalam hal ini, Immanuel juga menambahkan bahwa sektor-sektor yang terdampak otomatisasi perlu segera beradaptasi melalui skema pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling).
“Sektor-sektor yang terdampak perlu segera beradaptasi, terutama bagi kelompok pekerja rentan seperti perempuan, penyandang disabilitas, dan lansia,” jelas Immanuel.
Lebih lanjut, Wamenaker Immanuel juga turut menekankan pentingnya kebijakan afirmatif yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
BACA JUGA:Dirut BRI Sebut Artificial Intelligence, Tingkatkan Produktivitas Hingga Penguatan Regulasi di Ajang WEF 2024
BACA JUGA:Makin Canggih, Bandara-Bandara AP II Gunakan Artificial Intelligence
“Pemerintah tidak hanya menyusun regulasi yang adil, tetapi juga mendorong pembentukan lembaga pengawasan teknologi dan ketenagakerjaan agar tidak ada pihak yang tertinggal,” pungkasnya.
Tak Boleh Tidur Sebelum Pesawat Lepas Landas, Apa Alasannya?2025-06-06 12:10
esmod服装设计申请要求解读!2025-06-06 12:02
Menguat 1,13% di Mei 2025, BI Terus Fokus Bangkitkan Keperkasaan Nilai Tukar Rupiah2025-06-06 11:50
Siap Tambah Produksi, Emiten Kemasan Salim Group (IPOL) Komisioning Mesin Hybrid BOPP/BOPE2025-06-06 11:42
Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 20242025-06-06 11:30
Guyonan Jokowi, Tiba2025-06-06 10:35
美行思远 · 西安向你发起艺术灵感位置共享2025-06-06 10:28
PLN IP Resmikan PLTS Terapung Muara Nusa Dua, Segini Kapasitasnya2025-06-06 10:25
NYALANG: Jalan Panjang Perlawanan2025-06-06 10:23
零基础可以申请美国艺术留学吗?2025-06-06 10:12
Setia, ARMY Datang Berkali2025-06-06 12:49
Kata Hasto, Ganjar Pranowo Sudah Matang : Ibu Mega pun Dialog dengan Presiden Jokowi2025-06-06 12:47
Ganjar Ungkap Rencana Politik, Gunakan 'Nano Strategi'2025-06-06 12:24
纽约时装设计学院怎么样?2025-06-06 12:22
7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Sekolah di Jakarta2025-06-06 12:18
Manuver PDIP! Puan Maharani Bakal Berdialog dengan AHY, Koalisi?2025-06-06 12:16
3 Komisioner Bawaslu Ogan Ilir Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah di Pilkada Tahun 20202025-06-06 12:05
PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo2025-06-06 11:17
Anggap Melawan Hukum, Seorang Dosen Gugat KPU ke PN Jakarta Pusat2025-06-06 10:55
Rian Mahendra Ungkap Jalur PO MTI Setelah Resmi Mengaspal2025-06-06 10:30