WHO: Bahaya Kesepian Sama dengan Merokok 15 Batang Sehari
时间:2025-06-13 13:31:07 出处:热点阅读(143)
Jangan remehkan bahaya kesepian. Pasalnya WHO baru saja menyebut bahwa bahaya kesepian sama dengan merokok.
Dalam pernyataannya, WHO juga menyebut bahwa dampak kematian akibat kesepian setara dengan merokok 15 batang sehari.
Hal ini disebut terjadi usai pandemi Covid-19 yang menghentikan aktivitas ekonomi dan sosial yang meningkatkan level kesepian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Kesepian] melampaui batas negara dan menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang mempengaruhi setiap aspek kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan," kata Mpemba melansir The Guardian tentang kesepian sama dengan merokok.
"Isolasi sosial (kesepian) tidak mengenal usia dan batasan," imbuhnya.
Pada orang dewasa yang lebih tua, kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia sebesar 50 persen dan peningkatan risiko penyakit arteri koroner atau stroke sebesar 30 persen.
Lihat Juga :![]() |
Selain orang tua, kesepian ini juga merusak kehidupan generasi muda. Antara 5 persen dan 15 persen remaja mengalami kesepian, menurut angka yang mungkin diremehkan. Di Afrika, 12,7 persen remaja mengalami kesepian dibandingkan dengan 5,3 persen di Eropa.
Menurut Murthy, risiko kesehatan akibat kesepian sama buruknya dengan merokok hingga 15 batang sehari, dan bahkan lebih besar dibandingkan risiko yang terkait dengan obesitas dan kurangnya aktivitas fisik.
(chs)上一篇: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dipatok Mulai Rp1.002.000, Cek Rinciannya!
下一篇: Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
猜你喜欢
- Menko Polhukam Bakal Pimpin Upacara Pemakaman Wapres ke
- 香港大学风景园林硕士怎么样?
- 澳门理工大学研究生专业有哪些?
- FOTO: Libur Lebaran Merakyat di Kebun Binatang Ragunan
- Sjamsul Nursalim Ngumpet di Singapura, Penyidik Tak Tinggal Diam!
- 3 Alasan Prabowo
- Bareskrim Ambil Alih Penyelidikan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan SYL
- 3 Kelompok Orang dengan Penyakit Ini 'Haram' Melahap Makanan Bersantan
- Trump Kembali Picu Ketidakjelasan, Bursa Eropa Jatuh Empat Hari Beruntun