时间:2025-06-06 10:42:55 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memastikan bahwa dampak dari keteganga quickq会员购买
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) memastikan bahwa dampak dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya, termasuk kebijakan tarif tinggi yang digaungkan Presiden Donald Trump, tidak memberikan tekanan signifikan terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Manajemen DSNG menyampaikan bahwa dampak langsung dari perang tarif terhadap pendapatan perusahaan hanya berkisar 2–2,5%, khususnya pada unit bisnis produk kayu yang mengekspor sebagian produknya ke pasar Amerika Serikat.
“Secara langsung, ekspor kami ke Amerika Serikat hanya berkontribusi sekitar 2% sampai 2,5% terhadap total revenue grup DSNG. Jadi, exposure kami terhadap pasar AS tergolong terbatas,” ujar Andrian Oetomo selaku Direktur Utama DSNG dalam public expose yang digelar Kamis (5/6/2025).
Baca Juga: El Nino Habisi Panen DSNG, Produksi CPO Melorot
Sementara untuk unit bisnis sawit, DSNG memfokuskan seluruh penjualannya ke pasar domestik, sehingga terhindar dari dampak langsung kebijakan perdagangan internasional. Dukungan pemerintah melalui program biodiesel, dengan tingkat pencampuran (blending) yang saat ini mencapai 40%, juga menjaga permintaan CPO (crude palm oil) tetap stabil di dalam negeri.
Di sisi lain, unit bisnis energi terbarukan milik DSNG, yang berfokus pada produksi wood pellet, menargetkan ekspor ke pasar Jepang. Dengan demikian, DSNG tetap menjaga keseimbangan portofolio pasar sekaligus memitigasi risiko dari dinamika global.
“Kami telah melakukan diversifikasi pasar secara strategis. Untuk kayu, pasar ekspor kami tersebar ke berbagai negara, sementara untuk renewable energy kami fokus ke Jepang. Ini menjadi bantalan penting dalam menjaga stabilitas bisnis,” jelas Andri.
Baca Juga: DSNG Siapkan Capex Rp800 Miliar untuk Perkuat Perkebunan dan Energi Terbarukan
Lebih lanjut, dia juga menegaskan bahwa pihaknya terus mencermati perkembangan geopolitik global, termasuk kebijakan lanjutan dari pemerintahan AS yang dapat memengaruhi pasar ekspor dan stabilitas ekonomi internasional.
“Dampaknya memang ada, tapi sampai saat ini masih dalam batas yang manageable. Ke depan, kami akan terus bersikap adaptif terhadap dinamika kebijakan global,” pungkasnya.
Strategi diversifikasi pasar dan fokus pada penguatan pasar domestik menjadi fondasi DSNG untuk menjaga resiliensi bisnis di tengah ketidakpastian global.
Satu Lagi Relawan Nyatakan Dukungan ke Prabowo2025-06-06 10:29
Ketua TP PKK Kediri Lanjutkan Sosialisasi SIM PKK Berbasis Website2025-06-06 09:57
Anak Buah Anies Tegas Larang Warga Salat Id di Masjid2025-06-06 09:32
Tak Ada Zona Hijau di Kota Depok2025-06-06 09:24
Ini Harga Tiket Jakarta X Beauty 2024, Jangan Sampai Kehabisan2025-06-06 09:02
Serah Terima Jabatan, Mas Dhito Kembali Pimpin Kediri2025-06-06 08:40
Viral di TikTok, Apa itu Diet 902025-06-06 08:33
Dugaan Korupsi Dana Pensiun Pelindo Hingga Ratusan Miliar Rupiah, Kejagug: Akan Berkembang Terus2025-06-06 08:30
KPU Ungkap Gibran Dapat Giliran Pertama Paparkan Visi Misi di Debat Cawapres2025-06-06 08:14
Jangan Takut Tubuh Melar, 5 Camilan Malam Ini Bantu Berat Badan Turun2025-06-06 08:12
4 Kelompok Relawan Erick Thohir Deklarasikan Dukung Prabowo2025-06-06 10:24
Diakui UNESCO, Ini Ciri Khas Kebaya di Indonesia dan Empat Negara Lain2025-06-06 10:12
Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS2025-06-06 10:07
Mau Beli Emas di Pegadaian? Cek Dulu Harga Terbarunya di Sini2025-06-06 09:39
Jokowi Tegaskan Evaluasi Debat Ditujukan Pada Ketiga Paslon Capres dan Cawapres2025-06-06 09:34
5 Penampakan PSBB Dilanggar, Kemacetan Bikin Jakarta 'Hidup' Lagi2025-06-06 09:34
Polda Metro Jaya Tangkap Sindikat Order Fiktif Go2025-06-06 09:11
Lebaran Sebentar Lagi, Corona Belum Juga Pergi...2025-06-06 08:36
7 Tanaman Herbal Ini Bisa Bikin Otak Makin 'Encer' dan Cerdas2025-06-06 08:15
Perayaan 70 Tahun, Disneyland Tebar Diskon hingga Rilis Atraksi Baru2025-06-06 08:13