Gerindra Desak Anies Segera Akhiri...
Fraksi Partai Gerindra meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena kondisi perekonomian ibu kota telah memasuki masa krisis sehingga diperlukan pelonggaran.
"Kami berharap PSBB segera diakhiri, tapi juga bukan berarti langsung bedol desa gitu ya, tapi dibikin satu sistem di mana protap kesehatan dan lain-lainnya diterapkan, dibikin aturan supaya semuanya berjalan sesuai dengan masa pandemi sekarang," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rany Maulani, Rabu (3/6/2020).
Dia menilai perpanjangan PSBB tidak menjamin bisa menihilkan Covid-19 di ibu kota. Namun, pengetatan protokol kesehatan di tengah masyarakat diyakini bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 lebih meluas.
Baca Juga: Ketika Anies Baswedan Diserang Hoaks. . .
"Saat ini, tetap terjadi paparan (Covid-19), berarti bisa dibilang PSBB bukan solusi yang tepat, mengingat waktu PSBB sudah cukup panjang, sudah hampir tiga bulan. Kalau saya melihatnya seberapa kuat orang bertahan, urusan perut terutama bertahan tanpa penghasilan," ujarnya.
Anggota komisi E DPRD DKI Jakarta ini menilai perpanjangan PSBB akan membuat masyarakat semakin stres. Meski tidak terkena Covid-19, masyarakat secara umum tidak bisa beraktivitas secara normal untuk menunjang kebutuhannya.
"Tapi stresnya sakit jiwa, bisa juga meningkatkan kriminalitas. Jadi pertimbangannya, kalau bisa keputusan (penghentian PSBB) itu diambil mempertimbangkan kondisi masyarakat, terutama masyarakat di bawah," ucapnya.
下一篇:Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
相关文章:
- Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Permohonan PKPU Hutama Karya (PTHK)
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
- Pemprov DKI Pikir
- Oh Ini Dia Penyebab Kasus Positif Corona di Jakarta Masih Besar
- PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
- Bursa Eropa Melemah, Investor Khawatirkan Soal Kebijakan Tarif Trump
- Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
相关推荐:
- Polisi Ancam Jemput Paksa Eks Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah
- Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
- Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Australia Bikin Larangan, Ini Dampak jika Anak
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
- Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- Ya Allah, Ada Puluhan Balita di Wilayah Anies yang Positif Corona
- Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- Andi Arief Ditangkap Bareng Cewek Cantik? Ini Klarifikasi Polisi...
- PDI Perjuangan Lepas Ratusan Pemudik Kereta Api Kertajaya
- Alasan Rekonstruksi Kasus Bripda HS Pakai Mobil Berbeda
- Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Permohonan PKPU Hutama Karya (PTHK)
- Kondisi Lukas Enembe Mulai Stabil Usai Dirawat di RSPAD, KPK Lanjutkan Pemeriksaan?
- Wamen PPPA Ungkap Ketimpangan Gender Justru Berawal dari Rumah
- Usaha Lagi, 4 Kepala Daerah Bodebek Minta KRL Dihentikan, Eh...
- Polisi Batal Pemeriksa Sekjen PSSI, Ini Jadwal Berikutnya
- Menko PMK : Mudik Lebaran 2023 Berjalan Lancar, Terima Kasih Kapolri dan Menhub
- Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS