Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Maju Rorotan Sirojuddin Abas mengatakan pembangunan TPU Rorotan mengakibatkan enam petani penggarap lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tersebut kini kehilangan mata pencaharian.
Alasannya, karena wilayah Rorotan di Jakarta Utara masih merupakan lahan produktif untuk pertanian. Untuk itu, ia memprotes Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Riza Patria selaku eksekutif di Pemprov DKI Jakarta.
"Anggota saya, Kelompok Tani Maju, kena dampak karena memang tidak bisa bercocok tanam lagi, artinya sebagian tani kelompok saya hilang mata pencahariannya.??? Kurang lebih dari 28, saya hitung ada enam orang (yang sawahnya hilang total)," kata Abas saat ditemui wartawan di areal Persawahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa.
Enam orang tersebut menggarap lahan di dalam areal pemakaman saja sehingga ketika TPU Rorotan mulai dibangun, mereka tidak lagi bisa menggarap sawah.
Abas mengatakan sudah dua musim panen terlewati oleh petani garapan tersebut dan selama ini mereka pun beralih profesi menjadi buruh.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关推荐
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- 美术作品集机构哪个好?
- 雕塑专业相关介绍及院校推荐
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 17 Juni: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Sejumlah Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Diperiksa, Ini Tujuannya
- Balas Cak Imin, Yenny Wahid: Ndak Usah Baper, Saya PKB Gus Dur
- Daftar Peraih Piala Kartini Awards 2024