Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA,quickq苹果版安装包 DISWAY.ID- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah memastikan partainya mendukung pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 dengan penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen.
Said mengatakan penerapan PPN 12 persen ini telah sudah disepakati oleh pemerintah dan DPR RI dalam Undang Undang No 7 tahun 2021 Bab IV pasal 7 ayat 1 huruf b.
BACA JUGA:Siap-Siap! Ekonomi RI Dihantam Badai Tahun 2025, PPN 12% Hingga Tapera Picu Masa Suram
BACA JUGA:Ramai Protes Pemakaian QRIS Dikenai PPN, DJP Berikan Tanggapan
“Atas dasar ketentuan ini, maka pemerintah dan DPR sepakat untuk memasukkan asumsi tambahan penerimaan perpajakan dari pemberlakuan PPN 12 persen ke dalam target pendapatan negara pada APBN 2025,” kata Said dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2024.
Atas dasar ketentuan ini, ungkapnya, maka pemerintah dan DPR sepakat untuk memasukkan asumsi tambahan penerimaan perpajakan dari pemberlakuan PPN 12 kedalam target pendapatan negara pada APBN 2025.
Selanjutnya APBN 2025 telah diundangkan melalui UU No 62 tahun 2024..
"Selanjutnya APBN 2025 telah di undangkan melalui Undang Undang Nomor 62 tahun 2024. Undang Undang ini disepakati oleh seluruh Fraksi di DPR, dan hanya Fraksi PKS DPR RI yang memberikan persetujuan dengan catatan. Dengan demikian pemberlakukan PPN 12 persen berkekuatan hukum," jelasnya.
BACA JUGA:Skenario Terburuk Jika Tarif PPN 12 Persen Tetap Belaku Tahun Depan Dibeberkan Ekonom
BACA JUGA:Gerindra: Keberatan Masyarakat Soal PPN 12 Persen akan Jadi Masukan Bagi Prabowo
Dia mengaku, dalam pembahasan APBN 2025, pemerintah dan DPR juga menyepakati target pendapatan negara dengan asumsi pemberlakuan PPN 12% untuk membiayai berbagai program strategis Prabowo seperti program quick win yang akan didanai oleh APBN 2025.
Program yang dimaksud yaitu Makan Bergizi gratis (membutuhkan dana sekitar Rp71 triliun) Pemeriksaan Kesehatan Gratis (Rp3,2 triliun), Pembangunan Rumah Sakit Lengkap di Daerah (Rp. 1,8 triliun), pemeriksaan penyakit menular TBC (Rp8 triliun), Renovasi Sekolah (Rp20 triliun), Sekolah Unggulan Terintegrasi (Rp2 triliun), serta Lumbung Pangan Nasional, Daerah, dan Desa (Rp15 triliun).
Menurutnya, program-program di atas sejalan dengan agenda PDIP secara khusus. Oleh sebab itu, sambungnya, PDIP berkomitmen untuk mengawalnya melalui dukungan dari APBN 2025.
下一篇:7 Buah Sumber Kalsium Terbaik, Bekal Sehat saat Usia Kian Menua
相关文章:
- 20 Negara Terbaik di Dunia buat Wisatawan, Ada 2 dari ASEAN
- FOTO: Salinan Al
- Cara Mengajarkan Anak Puasa dengan Mudah dan Menyenangkan
- Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang
- KPK Dalami Pengajuan PMD Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Rorotan Jakut
- Kapan Waktu yang Tepat Ziarah Kubur Saat Lebaran Idul Fitri?
- Anies Baswedan Surati Mensesneg, Kenapa ya?
- Turis Ditangkap dan Dipukuli Gara
- Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
- Cara agar Tidak Mabuk Kendaraan Saat Perjalanan Mudik
相关推荐:
- Dolar Menguat, Investor Masih Dibayangi Kekhawatiran Dampak Tarif AS
- Kapan Waktu yang Tepat Ziarah Kubur Saat Lebaran Idul Fitri?
- Respons Santai Kapolda Irjen Karyoto Usai Firli Bahuri Ajukan Praperadilan
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di Bali
- Prospek Mata Uang Kripto dari Octa Broker Jelang Pemilu AS
- Kapan Waktu yang Tepat Ziarah Kubur Saat Lebaran Idul Fitri?
- Polisi Tangkap Pemimpin Sekte Penghapus Utang
- Kapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku Deg
- OECD: Inflasi di AS Akan Melonjak 3,9 Persen, Jelas Yang Menanggung Rakyat
- VIDEO: Jodoh Cerminan Diri: Perbaiki Diri, Perbaiki Jodoh
- Kemenpar Perkuat Diplomasi Pariwisata RI di Madrid
- FOTO: Popularitas Boba di Negeri Tirai Bambu
- Siapa yang Pertama Kali Mengadakan Peringatan Maulid Nabi?
- Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terpenuhi, Lolly Awasi Langsung TPS Khusus Lapas Paledang Bogor
- 5 Minuman yang Mempercepat Metabolisme Tubuh, Bantu Turunkan BB
- 10 Negara Paling Ramah di Dunia 2024, Indonesia Tak Termasuk
- Perbankan Syariah Melambat, BI dan OJK Bersinergi Perkuat Keuangan Syariah
- Kota Ini Paling Bahagia di Dunia, tapi Namanya Kurang Familiar
- Kopi Susu Kekinian, Jadi 'Menu Pokok' di Setiap Kedai Kopi
- Penerimaan Menurun, Pemerintah akan Kembali Berikan Bansos Beras Bulan Depan